Jumat, 14 Januari 2011

Gitaris terbaik versi Trick To Track

Silakan Disimak !!

1. Jimi Hendrix " Sang Dewa Gitar "





Nama lahir  :   Johnny Allen Hendrix   

Nama lengkap : Jimi James Marshall Hendrix
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Lahir   :  27 November 1942 Seattle, Washington, Amerika Serikat
Genre   :  Blues-Rock, Psychedelic rock, Hard rock, Acid rock
Pekerjaan :    Gitaris, Penyanyi,Penulis lagu
Instrumen  :   Gitar, Bass, Sitar
Tahun aktif  :    1966 - 1970
Perusahaan rekaman  :   MCA, Reprise,Track,Polydor,Capitol
Band :    The Jimi Hendrix Experience, Gypsy Sun and Rainbows, Band of Gypsys
Gitar : Fender Stratocaster,  Gibson Flying V, 12-string Zemaitis acoustic
Situs web  :   JimiHendrix Website

Siapa yang tidak kenal dengan Jimi Hendrix ? Sebenarnya banyak sih. Soalnya tahun aktif Dewa Gitar ini cuma 4 tahun dan baru menelurkan 3 album, Jimi Hendrix masih diakui sampai sekarang sebagai Dewa Gitar, atau gitaris terhebat sepanjang masa. Pengaruhnya sangat besar di dunia musik terutama dalam genre rock dan blues.
Seorang legenda yang mempunyai bakat yang luar biasa dan lahir pada waktu yang tepat. Jika kita berbicara tentang kemampuan Jimi Hendrix, mungkin peribahasa yang mengatakan kesuksesan adalah buah dari 1% bakat + 99% usaha tidak akan berlaku lagi . Karena sampai sekarang belum ada orang yang bisa menyamai kehebatan Jimi Hendrix dalam bidang gitar.
Terbukti dia mampu memainkan lagu yang baru saja dia dengar dengan bagus di panggung. salah satu yang paling terkenal adalah lagu "Sgt. Pepper Lonely Hearts Club Band" dari Beatle. Jimi hanya memerlukan waktu beberapa menit sebelum naik panggung untuk mengaransemen lagu ini. Paul Mc Cartney pun dibuat terkagum-terkagum olehnya.Spektakuler !!
Menurut yang pernah saya dengar Jimi Hendrix juga bisa memainkan gitar dengan tangan kiri ataupun kanan, dengan kaki dan bahkan menggunakan gigi. Walaupun pada dasarnya dia adalah seorang yang kidal yang pada umumnya membutuhkan gitar khusus untuk pemain kidal, Jimi Hendrix malah sebaliknya. Dia mampu memainkan gitar untuk orang yang bukan kidal sama baiknya dengan menggunakan gitar yang memang dibuat khusus untuk orang kidal. Tentu saja itu bukanlah hal yang mudah. Coba bayangkan saja,pasti nya anda pernah melihat gitar kan ? Coba balikkan dan gunakan tangan kiri anda untuk merambasnya. Maka senar 1 akan berada diatas bukan, sehingga memainkannya pun harus terbalik dan Jimi Hendrix mampu melakukannya.
Namun sang Dewa Gitar ini tidak mempunyai umur yang panjang. Pada tanggal 18 September 1970 Jimi Hendrix meninggal. Diduga pria hitam manis ini menderita overdozis obat-obatan, meski secara resmi hal itu tidak dipublikasikan secara jelas.Namun kematiannya  sampai sekarang masih menjadi misteri, beberapa isu mengatakan bahwa dia dibunuh oleh manajernya.

2. Jeff Beck " Gitarisnya para Gitaris "



Lahir   :  24 Juni 1944 (umur 66) Wallington, London, Inggris
Genre   :  Blues, rock, hard rock, alat musik elektronik, instrumental rock, jazz fusion
Pekerjaan :    Pemusik, Penulis lagu
Instrumen  :   Gitar
Tahun aktif  :    1962–sekarang
Perusahaan rekaman :    EMI, Epic
Band :     The Yardbirds, The Jeff Beck Group, The Honeydrippers,Beck, Bogert & Appice, BigTown,   Playboys, Upp
Situs web  :   www.jeffbeck.com
Gitar : Fender Jeff Beck Signature Model Stratocaster

Jeff Beck adalah seorang gitaris rock berkebangsaan Inggris. Dia adalah salah satu dari tiga gitaris termahsyr, bersama dengan Eric Clapton dan Jimmy Page, yang bermain dalam band The Yardbirds. MSNBC memanggil dia "gitarisnya gitaris" ("guitarist's guitarist") dan majalah Rolling Stone menggambarkan dia sebagai gitaris paling berpengaruh dalam musik rock.

Jeff Beck menempati peringkat 14 dalam daftar Majalah Rolling Stone tentang 100 Gitaris Terbesar Sepanjang Masa. Ia juga telah menerima Grammy Award untuk Best Rock Instrumental Performance lima kali. Sebagian besar rekaman Beck adalah instrumental, dengan fokus pada suara yang inovatif dan jangkauan genre rilisnya mulai dari blues-rock, heavy metal,jazz fusion dan yang terakhir, tambahan perpaduan antara gitar rock dan electronica

3. Eric Clapton "Slowhand"

Nama Asli : Eric Patrick Clapton
Tempat/Tgl Lahir : The Green Ripley, Inggris, 30 Maret 1945
Website : http://www.ericclapton.com
Gaya Permainan : Blues
Group Band terdahulu : Yardbirds, John Mayall's Bluesbreakers, Cream, Blind Faith
Pengaruh musikal : Albert King, B. B. King, Muddy Waters
Gitar : Fender Stratocaster Eric Clapton Signature, Martin 000-28EC Eric Clapton Signature Acoustic Guitar Efek : DigiTech Eric Clapton Crossroads Pedal
Ampli : Soldano SLO100 Super Lead Overdrive Head, Marshall 1962 Bluesbreaker Combo, Fender Twin Amp 100 Watt All-Tube Amp.


Eric Clapton adalah seorang gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses di abad ke-20 dan abad ke-21, namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personil The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo).Dia berada di urutan ke-4 “Gitaris Terbesar Sepanjang Masa” veris Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.[5]
Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock(sewaktu bersama grup musik Cream

4. Jimmy Page




Nama Lengkap : Jimmy Page
Tempat/Tgl Lahir : Heston, Middlesex U.K / 9 Januari 1944
Website : www.jimmypageonline.com
Gaya Permainan : Blues, fFolk, Indian, Rock n' Roll
Grup Band Sebelumnya : Carter Lewis & the Southerners, Neil Christian & the Crusaders, Yard Birds, Led Zeppelin
Group Band sekarang : Page and Plant
Pengaruh musikal : Eric Clapton, Sonny Boy Williamson, Muddy Waters, Albert King, Robert Johnson, Jimi Hendrix, Link Wray, The Rolling Stones, Les Paul, Cream, Chuck Berry, Jeff Beck, The Beatles, Willie Dixon, Paul Burlison, Jet Harris & Tony Meehan(Diamond,ex-Shadows), Ron Kellerman, Elvis Presley
Teknik Andalan : Appergio, Slurring, Folk picking style
Gitar Yang Digunakan : Gibson Les pauls Jimmy page Trademark signature, Gibson Double neck Jimmy page Trademark signature and riff master deluxe
Ampli : Framus
Senar : Black Diamond String


Jimmy Page adalah salah satu gitaris yang mempengaruhi banyak gitaris pada eranya sekitar pertengahan 60-an dan tahun 70-an. Pertama kali belajar gitar saat masih muda melalui Spanish gitar pemberian orang tuanya. Ia mulai bermain gitar ketika berusia 13 tahun karena terpengaruh oleh gaya rock n roll Elvis Presley pada lagu "Baby, Let's Play House". Awal tahun 60-an ia membuat album bersama beberapa band lokal seperti Carter Lewis & the Southerners dan Neil Christian & the Crusaders. Pada tahun 1963 ia menjadi additional gitar untuk Diamond band bersama Jet Harris & Tony Meehan(ex-Shadows). Singlenya berhasil mencapai puncak tangga lagu Inggris.
Tahun 1966 ia bergabung dengan Yardbirds sebuah band yang dipelopori Jeff Beck dimana ia menjadi lead guitar menggantikan posisi Eric Clapton yang keluar. Di Yarbirds ia hanya ikut tampil dalam 1 album yaitu, Little Games. Namun ia juga sempat mengikuti beberapa promo tur albumnya.
Thn 1968 ia bergabung dengan Led Zeppelin dan mengalami masa puncak kejayaannya. Selain Jimmy, personel lainnya terdiri dari John Paul Jones (bass), Robert Plant (vocals), dan John Bonham (drum). Bersama band ini banyak hits yang telah dibuatnya, Dazed and Confused, Whole Lotta Love, Immigrant Song, Black Dog, Stairway To Heaven, termasuk lagu exotic bernuansa timur tengah “Kahsmir”. Sedangkan album-album yang ia hasilkan bersama Led Zeppelin antara lain : Led Zeppelin I, Led Zeppelin II, Led Zeppelin III, Led Zeppelin IV, Houses of the Holy, dan Physical Graffiti. Album-album ini menjadikan Led Zeppelin sebagai band tersukses di tahun 70-an. Wabah permainan gitar Jimmy Page kemudian menjadi inspirasi bagi gitaris-gitaris Heavy Metal beberapa tahun kemudian. Sayangnya, kematian sang penggebuk drum, John Bonham membuat band ini jadi tak menentu arah. Akhirnya band ini vakum atau bisa dibilang bubar.Di sela kesuksesannya dengan band2 nya Jimmy Page juga mengeluarkan single solo seperti “Rare Jimmy Page solo 45” yang di release tahun 1965. Di tahun-tahun 80an saat band heavy metal ramai bermunculan, Jim juga sempat berkolaborasi dan menjadi guest star dalam album-album berbagai artis seperti David Coverdale, Robert Plant, dan lain-lain.
Meski Led Zeppelin sudah tak jalan lagi, namun di pertengahan tahun 80-an sering terjadi proyek reuni Led Zeppelin dengan bantuan beberapa additional drummer seperti Phill Collins sampai anak John Bonham sendiri, Jason Bonham. Tahun 1994, proyek reuni ini sempat menghasilkan album akustik No Quartet dan tampil dalam tur dunia MTV Unplugged yang disambut sangat antusias oleh penggemar-penggemar mereka di era jayanya dulu.
 

5. Joe Satriani "Sumber Inspirasi Steve Vai"


Website Resmi: Satriani.com
Tempat/Tgl Lahir: 15 Juli 1956 di Westburry, New York, USA
Group Band Saat Ini: Joe Satriani
Group Band Sebelumnya: The Squares
Pengaruh: Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
Gitar: Ibanez JS Series
Keahlian: Tapping, Alternate Picking, dll

Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.
Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.
Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.
Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.
Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).
Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990an.


6. Steve Vai "Si Dewa Gitar yang Flamboyan dan Serba Bisa" 



Nama Lengkap: Steven Siro Vai
Website Resmi: Vai.com
Tempat/Tgl Lahir: 06 Juni 1960 di New York, USA
Group Band Saat Ini: Steve Vai
Group Band Sebelumnya: Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge, Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake
Pengaruh: Joe Satriani, Frank Zappa
Gitar: Ibanez Universe, Ibanez JEM
Keahlian: semua teknik dalam buku pelajaran gitar bisa dilakukannya dengan sempurna!!!

Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.
Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.
Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.
Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.
Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.
Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja... 


8. Eddie Van Halen " Pelopor Teknik Two Handed Tapping "





 
Nama Asli : Edward Lodewijk Van Halen
Tempat/Tgl Lahir : Amsterdam / 26 Januari 1955
Gaya Permainan : Hard Rock
Group Band : Van Halen
Pengaruh musikal : Eric Clapton, Jimmy Page
Teknik Andalan : Two Handed Tapping, Whammy Bar
Gitar : Frankenstein, Peavey Wolfgang, Kramers, Ernie Ball/MusicMan, Charvel, Steinbergers, Ibanez Destroyer, Fender Stratocaster, dll.
Efek : Evantide H3000 Intelligent Harmoniser, 2x Roland SDE 3000 Stereo Delays, BOSS SD1 Super Overdrive, MXR Phase 90, Dunlop Cry Baby Wah-Wah, Boss OC2 Octave Divider, Peavey Delta Stomp
Ampli : Marshall 100watt Super Lead, Sylvania EL34, 1989 Soldano SLO-100, Peavey 5150

Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsteen pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. Teknik two handed tapping atau yang biasa disebut tapping saja telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock yang ada di Amerika. Bukan hanya teknik tapping saja, ia juga mempopulerkan gaya permainan gitar hard rock yang sangat berbeda dari kebanyakan gitaris rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang Eruption yang terdapat dalam album debut grupnya Van Halen secara mengejutkan menjadi perbincangan utama gitaris-gitaris rock dimasa itu.
Eddie Van Halen atau biasa disebut dengan panggilan singkat EVH, merupakan seorang imigran dari Belanda. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika sekitar tahun 60an. Awalnya lebih dulu mempelajari piano dan kemudian sedikit konsentrasi di drum. Sedangkan kakaknya, Alex Van Halen malah mempelajari gitar. Diam-diam mereka berdua saling mencuri kesempatan mempelajari instrumen yang bukan miliknya. Alex belajar drum, EVH belajar gitar. Ternyata malah keduanya sepakat bertukar alat musik. Jadilah kemudian EVH menekuni gitar. Pada saat mulai belajar gitar, ia cukup terpengaruh dengan permainan dari Eric Clapton dan Jimmy Page. Kemudian mereka membentuk band bernama Mammoth yang akhirnya berganti menjadi Van Halen dengan masuknya Michael Anthony pada bass, dan David Lee Roth pada vocal. Band ini terbentuk secara resmi tahun 1974.

Album Van Halen yang dirilis tahun 1978 berhasil menembus charts Billboard sampai posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta keping yang salah satu menjadi penyebabnya adalah solo gitar EVH di lagu instrumental, Eruption. Nama Eddie Van Halen langsung berkibar karena ia berhasil mempopulerkan teknik tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tak bisa dipandang sebelah mata, namun bisa dibilang nama EVH lebih menjual. Namanya menjadi perbincangan dan berkali-kali meraih penghargaan sebagai Guitarist of The Year oleh majalah-majalah.
Selain teknik tapping yang menjadi trademarknya, EVH juga dikenal dengan senyumnya yang selalu ia tampilkan dalam segala kondisi. Tak heran gitaris-gitaris muda di Amerika begitu menghormatinya. EVH kemudian membuat penampilan gitar Fender Stratocasternya menjadi berbeda. Body berwarna merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jualnya.
Album berikutnya dimasa David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Woman and Children First (1980), Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan salah satu album masterpiece dari Van Halen yaitu 1984 yang dirilis tahun 1984. Di album 1984, EVH menampilkan permainan keyboard yang menawan. Malahan masyarakat awam lebih mengenal suara dan permainan keyboardnya di lagu Jump ketimbang teknik-teknik gitarnya. Lagu Jump berhasil menjadi juara 1 di charts Billboard.
Pada tahun 1983, sebelum album 1984 dirilis. EVH sempat bekerjasama dengan King of Pop, Michael Jackson. EVH ikut serta dalam proyek album Thriller yang nantinya terjual lebih dari 20 juta copy. Ia memoles lagu yang berjudul Beat It menjadi sedikit berwarna rock dan dance. Tak lupa juga EVH menampilkan solo gitar dan teknik tappingnya yang merajalela di lagu tersebut. Munculnya EVH di lagu tersebut mendapat respon yang luar biasa dengan perolehan menduduki puncak charts Billboard selama berminggu-minggu.
Tahun 1986 Van Halen mengalami perubahan formasi dengan mundurnya David Lee Roth dan digantikan oleh Sammy Haggar. Meskipun begitu, EVH tetap mampu menampilkan permainan-permainan gitar terbaiknya. Album-album berikutnya seperti 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlwaful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) masih cukup mampu memperpanjang nafas Van Halen dalam dunia rekaman. Tak lama kemudian kembali Van Halen berganti vocalis dengan masuknya Gary Cherone (ex Extreme). Van Halen semasa Gary Cherone oleh banyak pihak dianggap sebagai era terburuk dengan ditandai kurang suksesnya album Van Halen III (1998). Tahun 2001 EVH terkena kanker mulut, ia terpaksa absen selama sekitar 2 tahun untuk proses penyembuhan.


9.Paul Gilbert "Salah satu dewa gitar dengan permainan paling cepat dan bersih"

Nama Lengkap: Paul Brandon Gilbert
Website Resmi: PaulGilbert.com
Tempat/Tgl Lahir: 6 November 1966 di Carbondale Illinois - USA.
Group Band Saat Ini: Racer X
Group Band Sebelumnya: Racer X, Mr.Big
Pendidikan: Tamatan GIT (Guitar Institute Of Technology) dan Instruktur GIT.
Gitar: Ibanez Paul Gilbert Model (PGM) Signature Series
Keahlian: Alternate Picking, String Skipping, Arpeggio, dll.

Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya "Street Lethal ", kemudian "Second Heat" (1987) & "Live! Extreme Volume" (1988).

Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani "Billy Sheehan", vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

Mereka meluncurkan album pertamanya "MR.BIG" dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: "Live! Raw Like Sushi" (1990), "Mr Big - Lean into it" (1991), "Mr.Big - San Francisco Live" (1992), "Racer X - Live Extreme Volume 2? (1992), "Mr.Big - Bump Ahead" (1993), "Mr.Big - Live! Raw Like Sushi 2? (1994), "HEY MAN" & " The best of MR.BIG" (1996), "Hard Rock Cafe", " Live At Budokan " & solo " King of Club" (1997).

Lagu "To Be With You" (dari Album "Lean Into It") menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo "Flying Dog". Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua "Beehive Live" dan album ketiga Racer X "Technical Difficulties".

Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album "Spaceship One" hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.

10. Michael Angelo Batio "Gitaris Nomor 1 Tercepat di Dunia"

Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine. Wajar jika posisi no 1 ini jatuh ke tangan Michael Angelo Batio. karena dia adalah satu satunya manusia yang bisa bermain gitar di tangan kanan dan kiri sama baiknya. lihat saja bentuk gitar 4 necknya yang berbentuk X. Michael Angelo Batio juga mempunyai aksi panggung yang luar biasa dan amat sangat memukau. kecepatan, skill,dan tehnik .








Tidak ada komentar:

Posting Komentar